Trem Bernama Desire, Laki-laki itu Memang Seperti Babi
“Laki-laki itu seperti babi, mereka pergi berkeliaran, tidak pernah pulang, ingat rumah hanya ketika ingin makan dan tidur. Dan babi-babi
Read Moretulisan ulasan / review seni pertunjukan di Jogja dan sekitarnya
“Laki-laki itu seperti babi, mereka pergi berkeliaran, tidak pernah pulang, ingat rumah hanya ketika ingin makan dan tidur. Dan babi-babi
Read MoreMemasuki ruang pertunjukan “Dr. Gall” di Komunitas Utan Kayu, penonton disambut dengan suasana yang tidak biasa. Sebelumnya, di meja registrasi,
Read MoreGemeretak ritme liar Kendang Banyuwangi, lengkingan overblow suling, dan pekikan suara “nging” yang menusuk gendang telinga dari musik komputer beradu.
Read MoreLiar, gelisah, hampa, capek, resah! Diksi-diksi tersebut dilontarkan oleh sekelompok orang secara bersahut sahutan di atas panggung pertunjukan. Tatapan kosong,
Read More[Muhammad Ichsanuddin Adnan]. Masa depan kita adalah kepingan masa lalu atas perenggutan tanahnya sendiri, masa lalu atas perbudakan dan kebijakan
Read More[Frengki Nur Fariya Pratama]. Resah. Diksi itu semacam jadi alat gali beragam diksi gejala keserupaan suasana. Mungkin ragu-ragu, resah, risau,
Read More[Faisal Oddang]. Bisakah kita memandang kota dengan kacamata interseksional? Pertanyaan tersebut muncul ketika saya menonton beberapa pertunjukan monolog dalam Festival
Read More[Syahruljud Maulana] Un-Loading (UL) adalah sebuah filosofi. Selama ini kita telah disuguhkan oleh sekian banyak “Teater Lakon”, sehingga hadirnya program
Read More[Polanco S. Achri]. Di depan, di samping meja registrasi dan pembelian tiket, tersedia potongan-potongan kunyit dan kencur di atas tampah;
Read More[Polanco S. Achri]. Hari yang cerah, kau datang awal untuk menyaksikan pertunjukan Karangdunyo pada Festival Minikita di IFI-LIP, pertunjukan berjudul
Read More[Yuga Anggana]. Pertunjukan teater “ANAMANA” karya Insomnia Theater, berhasil dipentaskan pada 2 Oktober 2024 di Taman Budaya Nusa Tenggara Barat.
Read More