Konferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia 2020
Konferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia adalah ruang untuk mempertemukan akademisi dan praktisi seni pertunjukan, serta penonton dan penyangga kepentingan lainnya.
Konferensi Pertunjukan dan Teater akan berlangsung rutin setiap tahunnya. Edisi pertama pada September 2020 ini, mundur tiga bulan dari jadwal semestinya terdampak oleh pandemi COVID-19. Salah satu dampak dari pandemi adalah konferensi seluruhnya akan berlangsung dalam format daring. Konferensi akan berlangsung tanggal 10,17,23,24 September 2020. Semua panel dan pertunjukan dilangsungkan dalam format daring melalui aplikasi ZOOM.
Jadwal Konferensi Pertunjukan dan Teater
10 SEPTEMBER 2020
13. 00 – 13.30 WIB : Pembukaan
13.30 – 15.30 WIB : Seminar | Keynote Speaker: Lono Simatupang (UGM) bersama Ugoran Prasad (Garasi Performance Institute/Kandidat PhD CUNY)
19.00 – 21.30 WIB : Pertunjukan Malam: Dokumentasi Ambon Art Walk dari Paparisa Ambon Bergerak, tanya jawab bersama Morika Telelepta
17 September
10.00 – 12.00 WIB : Panel LOKALITAS
- Gladhys Elliona Syahutari (PSPSR UGM) – Aktivisme Kelompok Teater Jakarta
- Khotibul Umam (Undip Semarang) – Membaca Zine Tanda Batja Semarang
- Febrian Adinata Hasibuan (IRB Sanata Dharma) – Antara Peluang dan Saling Ganjal Identitas Lokal di Purwokerto
- Moderator: Shinta Febrianya (Kala Teater, Makassar)
13.30 – 15.30 WIB : Panel PANGGUNG DAN PENONTON
- Kurnia Rahmad Dhani (ISI Yogyakarta) – Anak Tiri Kajian Pertunjukan: Penonton
- Mega Sheli Bastiani (ISI Yogyakarta) – Desain Interior dalam Teater
- Shohifur Ridho’i & Riyadhus Shalihin (Roka Teater dan BPAF, Yogyakarta-Bandung) – Mementaskan Keluarga Dalam Teks Drama Indonesia
- Moderator: Yustiansyah Lesmana (Teater Ghanta, Jakarta)
19.00 – 21.30 WIB : Pertunjukan Malam: Dokumentasi Pertunjukan Teater Satu Lampung, diskusi bersama Teater Satu Lampung
23 September
10.00 -12.00 WIB : Panel PERTUNJUKAN DAN TEKNOLOGI
- Alia Swastika (Kurator dan Peneliti Independen, Yogyakarta) – Genealogi Seni Bunyi di Yogyakarta
- Dea Karina (Musisi dan Periset Independen, Yogyakarta) – Eksplorasi Kesenjangan Teknologi Pertunjukan Berbasis Internet
- Moderator: M. Rizky Sasono (Yogyakarta-Pittsburgh)
13.30 – 15.30 WIB : Panel PERTUNJUKAN DAN SEJARAH
- Akbar Yumni (Forum Lenteng, Jakarta) – Sejarah dan Reenactment
- Hartmantyo PU & Yesandia OU (Fisipol UGM) – Membaca Michael Bodden
- Hoirul Hafifi (S3 ISI Surakarta) – Perbandingan Teater Dokumenter di Djakarta Theatre Platform 2018
- Moderator: Rebecca Kezia (Salihara, Jakarta)
19.00 – 21.30 WIB : Pertunjukan Malam: Video Dokumentasi Pertunjukan Bakudapan, Diskusi bersama Elia Nurvista
24 September
10.00 – 12.00 WIB : Panel TRADISI DAN PENGETAHUAN
- Arining Wibowo (UKRI Bandung) – Pewarisan Pengetahuan Topeng Malangan
- Abdi Karya (Seniman independen, Yogyakarta-Makassar) – Mitologi dan Biografi dalam Penciptaan Karya Sarung
- Wendy HS (ISI Padangpanjang) – Tubuh Tradisi Minang
- Moderator: Ibed Surgana Yuga (Kalanari, Yogyakarta-Bali)
13.30 – 15.30 : Panel CATATAN PENUTUP
- Brigitta Isabella (Kunci Cultural Studies) & Berto Tukan (Peneliti Independen)
- Moderator: Dede Pramayoza (ISI Padang Panjang)
19.00 – 21.30 WIB : Pertunjukan Malam; Dokumentasi Pertunjukan Tony Broer (Bandung), diskusi bersama Tony Broer
PENDAFTARAN
Untuk registrasi dan jadwal lengkap silahkan isi form registrasi chek : http://konferensipertunjukandanteater.wordpress.com
Atau bisa melalui
IG : @ptnkonferensi_indonesia
Fb : ptnkonferensi
Biaya registrasi : Rp 75.000
BCA a.n Dina Triastuti 6140059666
Acara ini didukung Pascasarjana ISI Yogyakarta, Yayasan Umar Kayam dan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020, Bakudapan, IDRF, Tan Kinira, Bawayang.
Narahubung
Ficky (WA) : 081234840697
Amel (WA) : 0895364938943
Tim Konferensi Pertunjukan dan Teater terdiri dari: Joned Suryatmoko, Muhammad Abe, Ficky Tri Sanjaya, Silvia Purba, Ikun SK, Irfanuddien Ghozali. Tim tidak akan dapat menyelenggarakan konferensi tanpa dukungan dari; ISI Pascasarjana Yogyakarta, Yayasan Umar Kayam, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020, Tan Kinira, Indonesia Dramatic Reading Festival, Bewayan.