Sabtu, Desember 14, 2024
BERITAHIBAH | BEASISWA | RESIDENSIPELUANG

Open Call: Residensi Penelitian Seni Pertunjukan Kontemporer 2022

Data Peluang :

  • Jenis kegiatan : Residensi Penelitian
  • Bidang : Seni pertunjukan
  • Dana dukungan : Fully Funded (tidak disebutkan jumlahnya)
  • Deadline pendaftaran :  31 Mei 2021 jam 22.59 WIB
  • Waktu pelaksanaan : antara April – Juni 2022
  • Lokasi : Singapura

Esplanade – Theatres on the Bay mengundang seniman, kurator, programer, penulis, peneliti dan praktisi dari berbagai disiplin seni pertunjukan untuk mendaftarkan diri pada hajatan perdana Contemporary Performing Arts Research Residency (Residensi penelitian seni pertunjukan kontemporer) yang akan dilangsungkan di Singapura antara April hingga Juni 2022. Residensi Penelitian Seni Pertunjukan Kontemporer ini adalah program baru untuk pengembangan penelitian seni pertunjukan yang dijalankan oleh Esplanade – Theatres on the Bay atas dukungan National Arts Council Singapura.  

Residensi yang dibiayai penuh ini bertujuan mendukung penelitian kreatif dalam ranah seni pertunjukan kontemporer dengan menyediakan peserta waktu dan tempat untuk pengamatan artistik, eksperimentasi, pengembangan, aktivitas riset dan kesempatan untuk dialog interdisipliner dan lintas budaya. Residensi ini mempersilakan berbagai pola dan metode penelitian, menyambut pendekatan yang pluralistik untuk mengungkap tidak hanya melalui tulisan, tetapi mencakup bentuk-bentuk eksperimentasi melalui tubuh, peristiwa pertunjukan, dan sistem pengetahuan non tradisional lainnya.

Tidak ada kewajiban komitmen bagi peserta residensi untuk membuat sebuah produksi selama atau setelah residensi. Sebagai gantinya, peserta residensi akan diminta untuk menyajikan presentasi setidaknya dalam salah satu program publik pilihan mereka yang akan bisa didiskusikan bersama tim dari Esplanade.

Residensi ini menawarkan dua kategori : Artist in Residence dan Researcher in Residen. Artist in Residence dapat mengajukan proyek residensi selama satu hingga tiga bulan, sementara untuk Reasearcher in Residence dapat mengajukan proyek penelitian untuk dua hingga empat minggu. Seluruh peserta residensi akan menerima fasilitas gaji (untuk seniman) atau tunjangan (untuk peneliti), ruang kerja bersama, studio (jika membutuhkan), termasuk akomodasi dan biaya perjalanan internasional dari dan ke Singapura jika peserta berasal dari luar Singapura.

BACA JUGA:  Open Call : Magang Tata Cahaya Pertunjukan

Program ini akan dibuka kembali setiap tahunnya dan setiap putaran akan merancang tema terfokus pada respon atas isu-isu kritis di masyarakat kita. Pada 2022 nanti, residensi ini menawarkan tema Potential Territorialities: Body, Space and Identity in Performance (Potensi Teritorialitas: Tubuh, Ruang dan Identitas dalam Pertunjukan).

Seniman dan Peneliti yang mendaftar akan dipilih oleh tim panel seleksi yang terdiri dari para kurator, programer, seniman dan manajer internasional. Mereka ditunjuk berdasarkan praktik kreatif yang menggugah, jejaring dinamis dengan praktisi dari ragam disiplin yang luas, dan pengetahuan tak ternilai mereka dalam ranah seni pertunjukan baik di Singapura, Asia maupun dan lebih luas lagi. Para panelis juga akan bertindak sebagai rekan diskusi dalam pengembangan program dan meluangkan diri sebagai konsultan bagi para peserta residensi.

Para panelis seleksi untuk the 2022 Contemporary Performing Arts Research Residency adalah :

Melati Suryodarmo, Seniman, direktur di Studio Plesungan, Surakarta, Indonesia
Tang Fu Kuen, Direktur Artistik di  Taipei Arts Festival, Taiwan, Dramaturg dan Producer independen.
Anna Wagner, Dramaturg dan kurator program Künstlerhaus Mousonturm, Frankfurt, Germany
Faith Tan, pimpinan, Dance & International Development Programming Esplanade – Theatres on the Bay, Singapira
Jia Jia Hoon, Deputi Direktur, Pengembangan Sektoral (Seni Tradisi), National Arts Council, Singapura.

Untuk mendaftarkan diri, silakan mengisi formulir pada link berikut : APPLY

Atau kunjungi website Esplanade berikut : https://www.esplanade.com/get-involved/contemporary-performing-arts-research-residency

BACA JUGA:  Southeast Asia Choreographers Network (SEACN) #3