fbpx
Jumat, April 26, 2024
BERITAARTIKEL & ESAIPersonaSejarah Tari & Teater

Amanat Hari Teater Sedunia 2021

International Theatre Institute ITI

World Organization for the Performing Arts


Amanat Hari Teater Se-Dunia 2021, 27 Maret 2021

Oleh:  Helen Mirren, United Kingdom
Aktris Panggung, Film dan Televisi

“Ini adalah masa-masa yang sangat sulit bagi pertunjukan langsung, banyak seniman, teknisi dan kru (panggung) dan para perempuan yang tengah berjuang dalam satu profesi yang memang sudah penuh dengan rasa tidak aman.

Barangkali, karena selalu berada dalam kondisi tidak aman inilah membuat mereka lebih kuat bertahan dalam masa pandemi dengan cerdik dan berani.

Imajinasi mereka telah mewujud dengan sendirinya, dalam situasi yang baru, ke dalam cara-cara berkomunikasi yang penuh daya cipta, menghibur sekaligus mengharukan, terima kasih tentu saja untuk peran besar internet.  

Umat manusia telah saling bertutur cerita sepanjang keberadaan mereka di planet ini. (Maka) Keagungan budaya teater akan terus hidup selama kita ada di sini.

Gairah kreatif para penulis, desainer, penari, penyanyi, aktor, musisi, sutradara, tidak akan pernah layu dan dalam masa yang tak lama lagi akan kembali mengembang dengan energi baru dan pemahaman baru atas dunia tempat kita berbagi bersama.

Saya sudah tidak sabar!”

Biodata Singkat Helen Mirren

Helen Mirren adalah salah satu aktris terbaik dan dihormati dengan karir internasional yang membentang dari panggung, layar lebar dan televisi dan telah memenangi banyak penghargaan untuk penampilan yang kuat dan beragam, termasuk dalam ajang Academy Award 2007 untuk penampilannya dalam film The Queen.

Teater.

Hellen Mirren memulai karirnya dengan memerankan Cleopatra bersama the National Youth Theatre (London). Ia kemudian muncul sebagai perwakilan di Manchester dan dari situ ia bergabung dengan Royal Shakespeare Company (RSC). Setelah empat tahun di RSC, Helen benar-benar mengalami perubahan arah ketika ia bekerja bersama kelompok teater pimpinan sutradara ternama Peter Brook, Centre de Recherche Theatral dan menjalani tour ke Afrika dan Amerika.

Sejak itu, kerja-kerja teaternya terus melebar ke banyak produksi di West End, the Fringe (Edinburgh Fringe Festival), RSC, the National Theatre dan Broadway di Amerika termasuk A Month in the Country di mana ia masuk nominasi Tony Award dan The Dance of Death di Broadway bersaing dengan Ian McKellan.

BACA JUGA:  Bunyi dari Benda Domestik: Kekeosan dan Harmonisasi : Catatan atas Pertunjukan “Miss-Uo”- Bupala

Produksi berikutnya termasuk Orpheus Descending di the Donmar Warehouse dan Morning Becomes Electra di the National Theatre yang mana ia masuk nominasi untuk Olivier Best Actress Award.

Ia kembali ke National Theatre pada 2009 dalam peran utama untuk Phedre karya Jean Racine disutradarai oleh Nicholas Hytner. Ini menjadi catatan sejarah sebagai produksi teater pertama yang difilmkan untuk NTLive dan diputar di bioskop di seluruh dunia.

Dalam penampilan terbarunya di tahun 2013 di West End London, ia mengulangi perannya sebagai Ratu Elizabeth II dalam The Audience karya Peter Morgan disutradarai Stephen Daldry.

Ia memenangkan Olivier Award dan What’s On Stage Award untuk kategori Aktris Terbaik. Di Februari 2015 The Audience diboyong ke the Gerald Schoenfeld Theatre, New York dengan Helen Mirren tetap memegang peran utama, di sini iya menyabet Tony Award untuk Aktris Terbaik.


Film & Televisi

Melengkapi karirnya di panggung, Helen Mirren juga sangat terkenal untuk pencapaian gemilangnya di televisi dan layar lebar. Tahun 2003, Helen Mirren dianugerahi gelar kebangsawanan Dame of the British Empire dari Kerajaan Inggris. Informasi lengkap tentang karya-karya dan kegiatan amalnya bisa disimak di website pribadinya : www.helenmirren.com


Sumber asli : https://www.iti-worldwide.org

Mari, sebarluaskan amanat ini segera ke seluruh kolega teater Anda.
Amanat ini diinisiasi dan dipublikasikan ke seluruh dunia oleh International Theatre Institute dalam versi bahasa Inggris dan Perancis. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia untuk gelaran.id oleh Ahmad Jalidu.

BACA JUGA:  Amanat Hari Teater Sedunia 2018 Asia Pasifik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *