Deskripsi
Pakeliran wayang gaya Mangkunegaran dikenal memiliki kekhasan baik dalam garap lakon, garap catur, garap sabet atau cak pakeliran, garap karawitan, dhodhogan-keprakan dan sulukan. Dalam hal sulukan, cengkok Mangkunegaran juga memiliki kekhasan yang unik. Cengkok ini telah diajarkan sejak tahun 60-70an di lembaga Pasinaon Dalang Ing Mangkunegaran (PDMN) dan telah disusun dalam sebuah diktat oleh S. Darsomartono pada sekitar tahun 1978. Buku ini merupakan upaya revisi dari buku diktat tulisan S Darsomartono tersebut dengan penyempurnaan tata tulis mengikuti sistem font Kepatihan yang kini lazim digunakan dalam penulisan notasi angka karawitan Jawa. Disusun dan disunting oleh M. Ng. Eko Prasetyo, diterbitkan oleh Garudhawaca bekerjasama dengan Akademi Seni Mangkunegaran, Surakarta.
- Kelas Unggulan: Inovasi Pertunjukan Interaktif dari Sagiwon Teater dan Stand Up Indo Bojonegoro - 20 Agustus 2024
- Koreografer dari Kolektif Arungkala terlibat dalam Residensi Sinematografi Teater “The Last Sira” - 8 Agustus 2024
- JAGAD LENGGER FESTIVAL 2024: Memperluas Cakrawala Artistik dan Wacana Lengger Banyumasan - 16 Juni 2024