Bertiga Tapi Berempat : Politik, Ranjang, & Teater yang Tak Selesai
Di kamar hotel fiktif tahun 2009 itulah segalanya bermula. Ketika Cuk— penerjemah buku-buku populer yang juga penyusun proposal untuk LSM
Read MoreDi kamar hotel fiktif tahun 2009 itulah segalanya bermula. Ketika Cuk— penerjemah buku-buku populer yang juga penyusun proposal untuk LSM
Read MoreSIARAN PERS Mengenang 170 Tahun Sejarah Pers Indonesia melalui Sastra Panggung: Dua Pertunjukan dalam Satu Malam di Mas Don Art
Read MoreJika seni diangggap berbahaya, maka negara dipastikan sedang tidak baik-baik saja! Kebenaran yang tampil dalam ekspresi seni bersifat simbolik dan
Read MoreSiaran Pers Proyek Kota dalam Teater 2025 : Yang Tidak Terhubung: Warga dan Kota Makassar, 1-4 Mei 2025 Kala Teater
Read More1. Ada sebuah undangan yang memintamu datang menyaksikan pertunjukan pada 14 Februari, pertunjukan dari kawan-kawan Sasmita Teater, KMSI UNY, sebelum
Read More34.682 perempuan Indonesia menjadi korban kekerasan pada tahun 2024. Data yang dirilis oleh Komnas Perempuan ini mengungkap fakta bahwa kekerasan
Read More“Rupanja mereka itu tak tahu bagaimana suatu simfoni dimainkan oleh suatu orkes! Konser simfoni tidak bisa terdjadi tanpa individualitet, tetapi
Read More“Laki-laki itu seperti babi, mereka pergi berkeliaran, tidak pernah pulang, ingat rumah hanya ketika ingin makan dan tidur. Dan babi-babi
Read MoreMemasuki ruang pertunjukan “Dr. Gall” di Komunitas Utan Kayu, penonton disambut dengan suasana yang tidak biasa. Sebelumnya, di meja registrasi,
Read More[Muhammad Ichsanuddin Adnan]. Masa depan kita adalah kepingan masa lalu atas perenggutan tanahnya sendiri, masa lalu atas perbudakan dan kebijakan
Read More[Faisal Oddang]. Bisakah kita memandang kota dengan kacamata interseksional? Pertanyaan tersebut muncul ketika saya menonton beberapa pertunjukan monolog dalam Festival
Read More