Siliwangi Monologue Event 2025: Menghidupkan Seni, Meresonansi Kehidupan
Tasikmalaya, 25 Oktober 2025. UKM Teater 28 kembali menjadi ruang berdenyutnya semangat seni dan teater nasional melalui Siliwangi Monologue Event (SME) ke-8. Dengan Mengusung tema “Menghidupkan Seni, Meresonansi Kehidupan,” SME tahun ini menjadi penanda delapan tahun perjalanan ajang monolog bergengsi tingkat mahasiswa se-Indonesia ini.
Tahun 2025 mencatat antusiasme luar biasa dengan 36 peserta yang mendaftar dari berbagai kota di Indonesia. Setelah proses kurasi yang ketat oleh para dewan juri Bapak Asa Jatmiko, Bapak Irwan Jamal, dan Bapak Budi Riswandi terpilih 11 finalis terbaik yang tampil di Final SME 2025 pada 24–25 Oktober 2025.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 24 Oktober dengan Technical Meeting dan Gladi, tempat para finalis melakukan penjajakan panggung di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya. Sementara itu, 25 Oktober menjadi puncak acara dengan pementasan monolog dari kesebelas finalis yang menampilkan semangat, kekompakan, serta keunikan karakter masing-masing. Dari total 11 peserta, 10 menampilkan monolog “Feng Ying” karya Budi Riswandi, dan 1 peserta menampilkan monolog “Racun Tembakau.”
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Siliwangi, Dr. H. Asep Suryana Abdurrahman, S.Pd., M.Kes., menyambut hangat seluruh peserta yang datang dari berbagai daerah. Beliau berharap kegiatan seperti SME dapat terus menjadi jembatan kreativitas dan persaudaraan antar mahasiswa pencinta seni teater di Indonesia.
Sementara itu, Bunda Shinta Rosiana, selaku Pembina UKM Teater 28, turut menyampaikan rasa haru dan bangganya:
“Rasanya dua hari terlalu singkat untuk kebersamaan yang seindah ini. Saya ingin bisa lebih lama berbincang dengan para peserta dan sutradara. Tapi saya percaya, semangat mereka akan terus hidup di setiap panggung berikutnya. Semoga SME selalu lancar dan membawa cahaya bagi dunia teater Indonesia.”
Malam puncak Awarding Ceremony digelar di Gedung Mandala Universitas Siliwangi, bersamaan dengan perayaan Milangkala UKM Teater 28 ke-35. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Sinta Dewi Rahmawati dari Teater Lima Wajah berhasil meraih juara pertama, disusul Dewi Qurrota Ayun dari Teater Anggrek di posisi kedua, dan Nicea Christika Sumardiono Putri dari Teater Sendrataskia di posisi ketiga. Sementara itu, penghargaan berikutnya diraih oleh Rahma Widia Sari dari Teater Kelompok Peron Surakarta, Reni Yuliyanti dari Teater Awal Bandung, dan Tisya Ananta Agyana dari Teater Semar.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Bakti Budaya Djarum Foundation, yang sejak awal konsisten berkomitmen terhadap pengembangan seni dan budaya di lingkungan kampus.
Vira Pitriatunnazwa, selaku Ketua Pelaksana SME 2025, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat:
“Terima kasih kepada Universitas Siliwangi, Pemerintah Kota Tasikmalaya, para ALB (Alumni) dan keluarga besar UKM Teater 28. Dukungan kalian adalah nyawa dari acara ini. Tanpa kalian, SME tak akan seindah dan sebermakna ini.”
Siliwangi Monologue Event 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang perjumpaan dan persaudaraan antar seniman muda dari berbagai penjuru negeri.
Di penghujung acara, seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan larut dalam suasana hangat penuh rasa syukur bahagia karena bisa bertemu, berbagi, dan beresonansi dalam satu semesta seni di Tasikmalaya.
“Bukan hanya tentang siapa yang menang di panggung, tapi tentang bagaimana kita saling menemukan dan tumbuh bersama dalam seni.”
Humas UKM Teater 28 Universitas Siliwangi
 Gedung Mandala Lt. 2, Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Siliwangi
 Gedung Mandala Lt. 2, Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Siliwangi
 ukmteater28@unsil.ac.id
 ukmteater28@unsil.ac.id
 Instagram: @ukmteater28
 Instagram: @ukmteater28


