Wawancara Dengan Mulyono : Ketika Seni dan Pers Sudah Dianggap Bahaya
Jika seni diangggap berbahaya, maka negara dipastikan sedang tidak baik-baik saja! Kebenaran yang tampil dalam ekspresi seni bersifat simbolik dan
Read MoreJika seni diangggap berbahaya, maka negara dipastikan sedang tidak baik-baik saja! Kebenaran yang tampil dalam ekspresi seni bersifat simbolik dan
Read MoreDi Meksiko, kematian dan kesakitan tidaklah sunyi tetapi menjadi bunyi dan warna. Sehari-hari mendengar kisah thriller dari kartel dan akal
Read MoreSiaran Pers Proyek Kota dalam Teater 2025 : Yang Tidak Terhubung: Warga dan Kota Makassar, 1-4 Mei 2025 Kala Teater
Read MoreKonferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia 2025 menyediakan hibah penelitian sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk proposal penelitian terpilih. Penerima
Read More**Ini adalah catatan presentasi saya di ACTive Encounter, sesi kedua ACT Shanghai Contemporary Theatre Festival X Asian Dramaturg Network (ADN):
Read MoreSebuah gigs, semacam interupsi. Pertunjukan musik yang mengusik. Ngeswara Vol. 1 “Nada yang Membaca: Puisi Joko Pinurbo dalam Alunan Harmoni”,
Read More1. Ada sebuah undangan yang memintamu datang menyaksikan pertunjukan pada 14 Februari, pertunjukan dari kawan-kawan Sasmita Teater, KMSI UNY, sebelum
Read More34.682 perempuan Indonesia menjadi korban kekerasan pada tahun 2024. Data yang dirilis oleh Komnas Perempuan ini mengungkap fakta bahwa kekerasan
Read More“Rupanja mereka itu tak tahu bagaimana suatu simfoni dimainkan oleh suatu orkes! Konser simfoni tidak bisa terdjadi tanpa individualitet, tetapi
Read More“Laki-laki itu seperti babi, mereka pergi berkeliaran, tidak pernah pulang, ingat rumah hanya ketika ingin makan dan tidur. Dan babi-babi
Read MoreRefleksi ini dituliskan berdasarkan pengalaman dalam dua forum produser yang saya ikuti secara berturut-turut, Workshop Produser Seni Pertunjukan yang dilaksanakan
Read More