Mother or Earth, Tinjauan dari Kursi Penonton Mother Earth Produksi Mila Art Dance
Oleh : Maulana Mas Memasuki pekan kedua di bulan Maret lalu, jika kita memperhatikan jalanan, tayangan televisi, atau beranda media
Read MoreOleh : Maulana Mas Memasuki pekan kedua di bulan Maret lalu, jika kita memperhatikan jalanan, tayangan televisi, atau beranda media
Read Moreoleh : Nia Agustina 8 Maret lalu dirayakan sebagai hari perempuan sedunia. Lembaga-lembaga yang berkutat di isu perempuan merayakan dengan
Read Moreoleh : Dinu Imansyah* Detak metronome yang lirih berusaha menyesaki ruang Balai Budaya Minomartani yang malam itu dijejali ratusan penonton.
Read MorePerkembangan seni tari terutama tari kontemporer telah semakin meluas dan makin bersifat lintas disiplin. Penari dan koreografer, semakin leluasa untuk
Read Moreoleh : M Dinu Imansyah Sebaris lampu sorot dari sisi kiri atas panggung memapar lantai sisi kanan panggung sehingga membentuk
Read MoreOleh : Dinu Imansyah Lima orang penari mungil menjinjing kayu berwarna merah berbentuk seperti gerbang kerajaan Tionghoa. Kelima penari mungil
Read Moreoleh : M. Dinu Imansyah *. Malam di Jogja yang tak pernah hening berjibaku dengan rintik hujan yang sedari sore
Read Moreoleh : M Dinu Imansyah * Sally Dansgezeschap Maastricht mementaskan empat repertoire dalam tajuk “Skyline” di Pendhopo Art Space, Yogykarta.
Read MorePers Release 2 Penari dengan gesture berubah antara ketakutan, kebencian, pemaksaan, kekuatan, perlawanan, mengawali latian hari itu. Secara artistik, konsep
Read Moreoleh : Nia Agustina* 10 sampai 21 Februari 2017 lalu, saya berkesempatan ikut serta dalam Next Generation Program yang diinisiasi
Read Moreoleh : Dinu Imansyah* Seorang pemuda berbaring di sisi kanan panggung dengan lampu yang menyorot tubuhnya dari sisi atas-belakang
Read More