
PEKAN SENI NAN TUMPAH 2017. Hari ke-tiga, 25 September menampilkan :
TEATER JENGKAL, BENGKULU
dalam lakon KEJEI karya sutradara Andika Putra.
25 September 2017 | 20.00 WIB
Gedung Teater Utama, Taman Budaya Sumatera Barat, Padang.
Kejei merupakan suatu proses kreatif yang dituangkan sebagai media refleksi dari kondisi Indonesia saat ini. Kejei dalam bahasa suku Rejang berarti kaku atau tegang atau bisa juga kejang. Bagi Andika kondisi bangsa saat ini dalam posisi Kejei itu sendiri, “Mau bagaimanapun usaha kita menutup mata, menutup telinga, mencoba tidak ambil pusing, mencoba tidak merasakan, tetap saja bangsa ini dalam posisi yang Kejei,” ujar pria yang akrab disapa Dhika ini.
Secara konsep Kejei akan dibawakan dalam bentuk pertunjukan teater mini kata dengan balutan nuansa tradisi suku Rejang yang kental.
Tentang Teater Jengkal
Sanggar Seni Teater Jengkal didirikan pada tanggal 8 Agustus 2011 yang berdomisili di Desa Nakau kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Sanggar ini bergerak dibidang Teater, Musik, Sastra, dan Sinematografi. Sanggar Seni Teater Jengkal adalah sanggar seni umum yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mengenal dan belajar mengenai kesenian. Selama hampir lima tahun berdiri Sanggar Seni Teater Jengkal telah ikut berpartisipasi aktif mewarnai kegiatan kesenian di Provinsi Bengkulu dan beberapa daerah di Indonesia.
Selain itu, Sanggar Seni Teater Jengkal juga aktif memberikan pelatihan seni pertunjukan di sekolah-sekolah menengah di Bengkulu. Bersama beberapa seniman di Bengkulu, Sanggar Seni Teater Jengkal juga membidani lahirnya sebuah festival seni pertunjukan di Bengkulu pada bulan Maret 2017 lalu, yang diberi nama “Bengkulu Art Festival”. []
- JAGAD JAWA: A REPERTOIRE OF ANTER ASMOROTEDJO - 8 Desember 2022
- PESTA BONEKA #8 DAN INGATAN-INGATAN ATAS PERJUMPAAN - 1 Oktober 2022
- Amanat Hari Tari Sedunia 2022 - 2 Mei 2022