Mother or Earth, Tinjauan dari Kursi Penonton Mother Earth Produksi Mila Art Dance
Oleh : Maulana Mas Memasuki pekan kedua di bulan Maret lalu, jika kita memperhatikan jalanan, tayangan televisi, atau beranda media
Read Moreberita kegiatan seni pertunjukan tari di Jogja dan sekitarnya
Oleh : Maulana Mas Memasuki pekan kedua di bulan Maret lalu, jika kita memperhatikan jalanan, tayangan televisi, atau beranda media
Read Moreoleh : Dinu Imansyah* Detak metronome yang lirih berusaha menyesaki ruang Balai Budaya Minomartani yang malam itu dijejali ratusan penonton.
Read Moreoleh : M Dinu Imansyah Sebaris lampu sorot dari sisi kiri atas panggung memapar lantai sisi kanan panggung sehingga membentuk
Read MoreOleh : Dinu Imansyah Lima orang penari mungil menjinjing kayu berwarna merah berbentuk seperti gerbang kerajaan Tionghoa. Kelima penari mungil
Read Moreoleh : M. Dinu Imansyah *. Malam di Jogja yang tak pernah hening berjibaku dengan rintik hujan yang sedari sore
Read Moreoleh : M Dinu Imansyah * Sally Dansgezeschap Maastricht mementaskan empat repertoire dalam tajuk “Skyline” di Pendhopo Art Space, Yogykarta.
Read Moreoleh : Nia Agustina* 10 sampai 21 Februari 2017 lalu, saya berkesempatan ikut serta dalam Next Generation Program yang diinisiasi
Read Moreoleh : Dinu Imansyah* Seorang pemuda berbaring di sisi kanan panggung dengan lampu yang menyorot tubuhnya dari sisi atas-belakang
Read MoreOleh: Fariq Alfaruqi* “Pencarian ingatan tubuh Asia-Eropa” merupakan wacana yang dibawa oleh Gerard Mosterd ke atas panggung Kaba Festival 4.
Read Moreoleh : Ficky Tri Sanjaya* Pantomimer Milan Sladek (Slovakia-Jerman) kali ini melakukan perhelatan karya kolaborasinya pada acara The Intercultural Art
Read Morelaporan dari : Nia Agustina 19 Juli 2017, pertunjukan dan diskusi Tradisi “Dibuang” Kemana? Hari kedua. Pertunjukan dan diskusi wacana
Read More