“Sudut Hati Terpercik Api”, Saat Mirat Kolektif Menyalakan Kembali Api Kartini
Apa jadinya jika sejarah perempuan Indonesia ditulis ulang sebagai pertunjukan? Atau lebih tepatnya: ditayangkan ulang, di panggung, seperti edisi majalah
Read MoreApa jadinya jika sejarah perempuan Indonesia ditulis ulang sebagai pertunjukan? Atau lebih tepatnya: ditayangkan ulang, di panggung, seperti edisi majalah
Read More[Imamah Fikriyati Azizah]. Aku larut dalam cerita sampai ragu-ragu untuk mengulasnya. Sembari menulis, sembari kucari larutku di mana. Padahal, alur
Read More[Erhan Al Farizi]. Persoalan hari raya dalam seluruh agama dan kepercayaan tentunya mengusung makna kontemplatif. Hari raya bukanlah perayaan kegagahan
Read More