
Deksripsi:
Buku ini berisi 22 esai & catatan subjektif yang menceritakan kaitan antara “manusia, telinga, dan bunyi-musik.” Telinga itu seperti lambung yang punya batas tampung, diam-diam kita menerima, tapi tiba-tiba menderita. Polusi bunyi sangat jarang diperhatikan, bahkan semakin tidak disadari. Akibat dari serangan bising ada bermacam-macam, dari stres, tuli, hingga mati. Kebisingan adalah masalah abadi dan selalu aktual. Buku ini membantu kita untuk memahami koneksi dengan bunyi-bunyi di sekitar, yang ada nikmatnya untuk didengarkan, namun juga ada yang perlu dihindari.
Latest posts by TheAdmin/ (see all)
- Amongster: Voyage of Lengger, pertunjukan oleh Otniel Tasman - 24 November 2020
- Southeast Asia Choreographers Network (SEACN) #3 - 15 November 2020
- IDF 2020 ZIP.CONVERSATIONS - 7 November 2020