Wayang Beber adalah seni pedalangan yang berusia lebih tua dari Wayang Kulit. Berbeda dengan wayang kulit, pada wayang beber, obyek yang dikisahkan berupa selembar lukisan di atas kertas/kulit yang dibentangkan di depan sang dalang. Kemudian, dalang mendongengkan kejadian-kejadian yang dimaksud dalam lukisan tersebut. Menurut beberapa sumber, Wayang beber sudah eksis setidaknya pada abad ke 11/ 12. Mulanya wayang beber juga mengisahkan episode-episode dari kisah besar Mahabarata, kemudian seiring waktu dan perkembangan tren wayang kulit, wayang beber bergeser pada cerita-cerita panji.
Dalam Mawayang 2023 ini, Balai Budaya Minomartani ingin menggugah kembali wayang beber yang sudah lama surut. Pergelaran ini akan melibatkan 50 Dalang dari berbagai komunitas yang akan membabar cerita secara estafet.

Pergelaran ini didukung oleh Djarum Foudation.

Jadwal : 15 November 2023 | 13.00 WIB – 24.00 WIB

Tempat : Balai Budaya Minomartani.