
Jagongan Wagen edisi Oktober tahun 2017, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kali ini memberi kesempatan bagi seniman, yang telah membuktikan diri dan masih terus menghidupi keseniannya dengan berbagai karya yang diwujudkan berdasar gagasan diri secara personal, melalui sebuah dukungan bernama Hibah Seni Jagongan Wagen. Seniman peraih Hibah Seni Jagongan Wagen diharapkan memiliki semangat pada kerja kolaborasi untuk membangun kapasitas dan kompetensi diri, juga orang lain.
Dengan proses fasilitasi penciptaan karya yang berjalan selama kurang lebih satu bulan, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) mempersembahkan:
Jagongan Wagen Edisi Oktober 2017
“Ultraman, Kawat Berduri, dan Kesibukan Merindukanmu”
Oleh Roka Teater
Lanskap kebudayaan setelah Orde Baru yang tidak hanya ditandai dengan satu gagasan keterbukaan dan maklumat kemerdekaan tentang hak menyuarakan apa saja yang diyakini dan diperjuangkan, tidak habis digunjing hingga kini. Situasi tersebut turut menciptakan suatu kebingungan di mana pada saat yang sama, terjadi mobilisasi sentimen antar golongan yang terus tumbuh, mengarah pada kebenaran tunggal, dan sudah barang tentu mengancam keberagaman.
Rokateater kali ini memfokuskan diri pada lingkungan anak muda generasi kelahiran 90-an (milenial). Sebagai generasi yang terhubung secara luas berkat teknologi informasi media sosial, juga lebih cair dan terbuka terhadap kemungkinan pengaruh dan perubahan, mereka melihat kekerasan sebagai pengalaman traumatik yang terjalin dengan narasi-narasi populer.
Mobilisasi sentimen terhadap kelompok-kelompok minoritas tidak hanya dilihat sebagai strategi dalam kompetisi antar elit, melainkan juga bagaimana ia diserap oleh generasi milenial sebagai ancaman terhadap toleransi, serta bagaimana mereka turut ambil bagian dalam percakapan tentang ke-indonesia-an.
Seniman yang akan tampil dalam pertunjukan teater ini adalah sebagai berikut.
Roka Teater
adalah kelompok pengkajian dan penciptaan seni yang memfokuskan diri pada kegiatan pertukaran pengetahuan tentang seni untuk menciptakan lingkungan kreatif dan kritis. Berdiri tahun 2016 dan beranggotakan seniman muda kelahiran 1990-an dengan ragam disiplin seni seperti tari, teater, seni rupa, dan musik. Rokateater terbuka bagi ragam ide dan gagasan serta praktik dan bentuk artistik yang segar.
Sutradara: Shohifur Ridho’I
Personel:
1. Ahmat Sopyan (aktor)
2. Ceng Romli (aktor)
3. Oong M. Pathor (skenografi)
4. Gendra Wisnu Buana (musik)
5. Jenar Kidjing (musik)
6. Kurnia Yaumil Fajar (produksi)
7. Prasetya Yudha (skenografi)
8. Radha Puri Septyani (aktor)
9. Rizki Nur Widyatmaja
10. Wijil Rachmadhani (aktor)
Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation
- JAGAD JAWA: A REPERTOIRE OF ANTER ASMOROTEDJO - 8 Desember 2022
- PESTA BONEKA #8 DAN INGATAN-INGATAN ATAS PERJUMPAAN - 1 Oktober 2022
- Amanat Hari Tari Sedunia 2022 - 2 Mei 2022