Teater | Bulan Bujur Sangkar | Kom. Seni Hitam Putih

Komunitas Hitam Putih Padangpanjang akan tampil pada hari kelima gelaran Festival Seni Pekan Nan Tumpah 2017, Rabu 27 September 2017 di Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat. Komunitas seni yang berdiri pada tanggal 31 oktober 1997 ini akan membawakan naskah karya Iwan Simatupang yang berjudul Bulan Bujur Sangkar dengan sutradara Yusril. Karya ini merupakan satu dari tiga karya kelompok teater yang akan tampil dalam festival dua tahunan ini. Dua komunitas independen lainnya adalah Teater Jengkal dari Bengkulu serta Komunitas Seni Nan Tumpah Padangpariaman sebagai tuan rumah festival.

Menurut Yusril, sutradara dari Komunitas Seni Hitam Putih, khusus untuk pertunjukan yang akan dibawakan pada Festival Seni Pekan Nan Tumpah 2017 ini, mereka akan membawakan garapan pertunjukan yang berbeda dari beberapa garapan sebelumnya, dimana secara konsep mencoba menjadikan benda-benda atau teater material sebagai teks gagasan utama. Hal yang tidak biasa adalah, dalam pertunjukan kali ini mereka akan membawakan sebuah teks naskah drama dalam pengertian sastra secara utuh.

“Ini merupakan tantangan baru bagi Hitam Putih, karena dari pencapaian sebelumnya kami lebih banyak bermain dengan pilihan estetika teater tubuh, tiba-tiba untuk festival kali ini kami kembali menjadi tertib dengan setia kepada naskah,” ujar Yusril. Naskah ini tidak kita rombak secara struktur, meski dalam pola garapan masih mengedepankan ciri-ciri pilihan estetika dari Hitam Putih yang mencoba mengekplorasi semua unsur yang terdapat dalam naskah Iwan Simatupang tersebut,” tambahnya.

Tentang Komunitas Seni Hitam Putih

Komunitas Seni Hitam Putih merupakan salah satu komunitas seni di Indonesia yang memiliki konsentrasi pada bidang penciptaan karya teater dan film. Komunitas ini konsisten menghadirkan karya-karya yang berakar pada kesenian tradisi Minangkabau dan menjadikan kesenian lokal  tersebut sebagai kekuatan yang dikembangkan pada kreativitas seni yang dilahirkan.

Semenjak tahun 1998 sampai dengan sekarang, Komunitas Seni Hitam Putih hadir dalam setiap event lokal maupun nasional, seperti Pentas Monolog Dewan Kesenian Jakarta, Pentas teater dalam event Pusat Bahasa Jakarta, Pentas Seni Dewan Kesenian Sumatera Barat, Jakarta Art Festival (JakArt), Pekan Apresiasi Teater (PAT), Hibah Seni karya Inovatif dan Keliling Yayasan Kelola Jakarta, program mandiri dan lain-lain yang dipentaskan diberbagai kota di Indonesia seperti Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali dan lain-lain.

Tahun 2003, merupakan awal Komunitas Seni Hitam Putih melakukan kerja sama dalam pemutaran film dengan pihak Jiffest dan sreenDoc! Traveling. Dua kelompok ini telah mempercayakan kepada Komunitas Seni Hitam Putih sebagai Local Partner dalam setiap pelaksanaan pemutaran film dari tahun 2003. Hingga saat ini Komunitas Seni Hitam Putih telah melakukan kerjasama dalam pemutaran dan workshop film dengan lembaga film dari dalam dan luar negeri.[]