Selfie in 3 Minutes

Selfie in 3 Minutes adalah kegiatan untuk mengamati diri sendiri yang berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari di dalam rumah sebagai bentuk pengakuan. Meluangkan waktu untuk mengamati aktivitas yang berkaitan dengan tubuh, ruang dan benda sebagai upaya untuk menyadari ciri khas diri dan keotentikan diri yang didapat dari perilaku juga kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari, tersembunyi tidak berani diungkapkan, dianggap tidak penting bahkan sepele. Peristiwa seseorang di dalam rumah menjadi menarik karena rumah dianggap sebagai tempat yang nyaman dan merdeka untuk menjadi diri sendiri.

Dalam waktu 3 menit, kontributor yang terlibat dalam SELFIE IN THREE MINUTES diharuskan untuk merekam diri terkait kebiasaan personal yaitu aktivitas tangan, peristiwa di dalam ruang dan respon terhadap benda selama berdiam diri di rumah. Masa diam di rumah dalam situasi pandemik covid 19 ini didedikasikan sebagai waktu terbaik untuk merayakan keseharian di rumah serta cara untuk mengenal lebih akrab serta mencintai diri sendiri.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tilik Sarira Creative Process, sebuah platform observasi (riset berbasis praktik) untuk mencipta karya seni. Subjek yang diobservasi berada dalam ruang lingkup keseharian dengan struktur khusus yang sudah dirangkai oleh S. Sophiyah. K (pegiat teater, Bandung) dan bekerja sama dengan Anomalist Production yaitu sebuah syarikat teater berpusat di Kuala Lumpur yang diinisiasi oleh sekumpulan orang muda yang berfikiran liberal dan aktif untuk menyampaikan kisah-kisah kontemporer di Malaysia.

SELFIE IN THREE MINUTES kali ini hadir dalam bentuk video art kolaborasi yang berjudul “soliloquy” (percakpan seorang diri). Video tersebut dirangkai dari 40 footage yang melibatkan 32 pegiat kreatif dari dalam dan luar negeri yang telah merekam kebiasaan masing-masing di rumah dalam estimasi waktu 3 menit. Editor yang terlibat yaitu Bani Nasution, filmmaker (Surakarta) dan pengisi atmosfir audio oleh Aldo Ahmad (Surakarta), Rahul Sharma (New Delhi), Erik Tarigan (Berastagi) dan Dea Karina (Yogyakarta).

Video art akan ditayangkan IG TV Anomalist Production dan Tilik Sarira dalam bentuk series (3 bagian) pada tanggal 12-14 Juni 2020 pukul 20.00 WIB.

Adapun seniman/pegiat kreatif yang terlibat sebagai kontributor yaitu :

1. Mawang S.I (Musician – Bandung)
2. Guffy Perdana (Podcaster, Content Strategy – Bandung)
3. Babam (Dragqueen – Batam)
4. Sueki Yee (Dancer, Choreographer – Malaysia)
5. Tulangkata / Taufik Azhar (Rapper, Poet – Malaysia)
6. Joko Kurnain (Theatre Artist – Bandung)
7. Sasqia Ardelianca (Visual Artist – Bandung)
8. Kristo Mulyagan (Theatre Artist – Nusa Tenggara Timur)
9. Ressa Rizky Mutiara (Dancer, Choreographer – Jakarta)
10. Peri Sandi Huizche (Poet, Actor – Banten)
11. Yuliana Menes (Artist – Mexico)
12. Annu Cutter (Movement Artist – Germany)
13. Hadi Riot (Visual Artist – Bandung)
14. Ferry C Nugroho (Dance activist – Malang)
15. Catalina Urutbey (Artist, Curator and Cultural Manager – Argentina)
16. Pupu GLS (Costume Designer, MUA, Choreographer – Bandung)
17. Sadiq M Jamil (Actor – Malaysia)
18. Nia Khalisa (Visual Artist – Malaysia)
19. Gabriella Fernandez (Musician, Visual Artist – Nusa Tenggara Timur)
20. Mita Kultsum (Musician – Bandung)
21. Wanggihoed (Mime Artist – Cirebon)
22. Lucia Petranyi (Visual Artist – Hungaria)
23. Alejandro Gzz. Flores (Mime-Clown Artist – Mexico)
24. Afdhalul Wafiq Qusyairi (Theatre Activist – Malaysia)
25. Zen Al Ansory (Filmmaker – Surakarta)
26. Timur Budi Raja (Poet – Bojonegoro)
27. Wail Irsyad (Actor – Madura)
28. Hana Medita (Dance Labor – Mojokerto)
29. Khairi Anwar (Theatre Activist – Malaysia)
30. Brian Suebu (Visual Artist  – Papua)
31. Habib ur Rehman Khan (Educationist – Pakistan)
32. Ario Mahardika (Theatre Enthusiast – Bandung)

SELFIE in THREE MINUTES

Medsos :

Indonesia – IG : @tiliksarira @sphiopoy  | cp : 081238022748 (Sara Erlinda)

Malaysia – IG : @anomalistproduction | Youtube : Anomalist Production | Cp: +60125903830 (Khairi Anwar)