Distorsi, Realisme dan Surealisme dalam Monolog “Prita Istri Kita” oleh Teater Nasional Medan
oleh: Ficky Tri Sanjaya Produksi yang ke-54 dan 45 Tahun Teater Nasional Medan Prita Istri Kita adalah sebuah pertunjukan monolog yang
Baca Selengkapnyaoleh: Ficky Tri Sanjaya Produksi yang ke-54 dan 45 Tahun Teater Nasional Medan Prita Istri Kita adalah sebuah pertunjukan monolog yang
Baca SelengkapnyaTeater diniliai menjadi bagian penting dalam upaya membangun keharmonisan akal budi melalui pendidikan kultural sebuah pondok pesantren. Meskipun hal ini
Baca SelengkapnyaOleh: Mathori Brilyan. Tulisan ini bisa jadi hanya akan menyesakkan pikiran pembaca. Apalagi tentang teater, duh adakah yang akan menanggapinya?
Baca SelengkapnyaOleh: Ficky Tri Sanyaya Parade Teater Yogyakarta mencoba menawarkan wacana baru mengenai tajuk linimasa. Perjumpaan teater hari ini yang
Baca SelengkapnyaCatatan menjelang pementasan oleh : Mathori Brilyan Tanggal 4 September lalu, Kalanari Theatre Movement tampil dalam Parade Teater Yogyakarta 2018
Baca SelengkapnyaOleh : Ficky Tri Sanjaya 11-12 Juli 2018 studio Black Box Teater Garasi, telah diawali sebuah program dengan judul Cabaret
Baca SelengkapnyaOleh: Rio Heykhal Belvage Boleh jadi teater adalah bentuk analog dari film–satu bagian dari seni klasik dalam bercerita, di mana
Baca SelengkapnyaAnalisis konten dramatik dari pertunjukan Sehari Setelah Thanksgiving karya Ozzy Yunanda, dipentaskan di Galeri Pasca Sarjana ISI Yogyakarta, 25 Mei
Baca Selengkapnyaoleh : Wisnu Yudha W Cerita Anak adalah pertunjukan hasil kolaborasi Polyglot Theatre dengan Papermoon Puppet Theatre, dua kelompok teater
Baca Selengkapnyaoleh : Mathori Brilyan Apakah kita masih percaya jika kehadiran seni pertunjukan akan membawa kabar kebaikan pada kehidupan ini?
Baca SelengkapnyaUlasan pementasan “In X” dari Forum Seni Budaya Retorika, Filsafat UGM. Oleh : M. Dinu Imansyah. SETIAP kali menyaksikan sebuah
Baca Selengkapnya