fbpx
Selasa, Maret 19, 2024
WORKSHOP | SEMINAR | DISKUSI

Diskusi “Temen Ngobrol” #5 bersama Afrizal Malna

WhatsApp Image 2017 07 26 at 10.57.56 e1501225734136 | Diskusi "Temen Ngobrol" #5 bersama Afrizal Malna

Kalanari Teater Movement, mengundang Anda semua hadir dia cara “Temen Ngobrol” seri yang ke-5.

Kali ini akan menghadirkan temen ngobrol yakni Afrizal Malna dengan bahasan “Teks-Cacat di Luar Tubuh Aktor”. Itu adalah juga judul buku kumpulan naskah drama yang ia tulis dan diterbitkan KalaBuku. Diskusi Temen Ngobrol akan diselenggarakan di Ruang Gong, gedung PKKH UGM pada hari Rabu, 2 Agustus 2017, 15.00-17.30 WIB

Beberapa pengalaman melibatkan tubuhnya dalam teater, termasuk dalam Teater Sae, membuat Afrizal Malna tergoda untuk membuat semacam “teks-yang-cacat” untuk teater. Teks yang tidak pada asumsi “manusia sebagai makhluk sempurna”, “seni sebagai produk tinggi kebudayaan”. Teks-cacat yang tidak ada bedanya dengan sampah.

Tahun ini Afrizal menerbitkan teks-teks teater yang pernah ditulisnya itu dalam sebuah tajuk Teks-Cacat di Luar Tubuh Aktor, yang membentangkan teks-teks dari masa keterlibatannya di Teater Sae hingga tahun 2012. Membaca teks-teks ini—menurutnya—adalah seperti memasuki bangunan yang belum selesai: konstruksi, struktur maupun detailnya. Pembaca mesti membacanya dengan membangun kembali via cara masing-masing.

Afrizal Malna—yang kini aktif megurusi program teater di Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta—akan mencoba mengobrolkan perihal bagaimana teks-teks tersebut tercipta, biografi macam apa yang bersemayam di dalamnya, dan apa signifikansi naskah teater bagi dunia teater Indonesia kini. Afrizal Malna.

Temen Ngobrol merupakan forum diskusi kebudayaan dalam bentuk obrolan santai, namun dibingkai oleh tema spesifik, dengan menghadirkan temen ngobrol atau semacam narasumber. Forum yang terbuka untuk umum ini diinisiasi oleh Kalanari Theatre Movement, dan kali ini bekerja sama dengan PKKH UGM.

Narahubung: 0899-8984-058 (Dinu)
Website: kalanari.org
Twitter: @kalanari
Instagram: @kalanaritheatre

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *