HERMENEUTIKA GERAK : Ekstasis Waktu dalam “Sandekala” — Melika Rahmawati
“And those who were seen dancingwere thought to be insane by thosewho could not hear the music.” – Friedrich Nietzsche
Read Moretulisan ulasan / review seni pertunjukan di Jogja dan sekitarnya
“And those who were seen dancingwere thought to be insane by thosewho could not hear the music.” – Friedrich Nietzsche
Read More[Raihan Robby]. Mula-mula, penting untuk saya sampaikan, sebagaimana pengantar Ibed Surgana Yuga dalam tulisannya tentang pertunjukan Postpartum : Pelajaran Pertama
Read More[Rahmat Suryo Samudro] Pergelaran tari dalam rangka ujian akhir semester bertajuk BEDAKARSA oleh Pendidikan Tari Universitas Negeri Jakarta telah diselenggarakan
Read More[Fiezu Himmah]. Masa-masa pengasingan yang dialami Tirto sebagai jurnalis era kolonialisme terungkap di panggung teater. Intimidasi dan kekerasan yang dialaminya
Read More[Fiezu Himmah]. Suara pedihnya nasib perempuan bergema di panggung teater. Ketidakadilan yang melibatkan konsep kecantikan, hadir ibarat pukulan telak yang
Read More[Fiezu Himmah]. Upaya resiliensi perempuan Batak pasca kehilangan suami, hadir di panggung teater. Inilah potret perjuangan seorang ibu yang gigih
Read More[Raihan Robby]. Kematian (Rinrin Candraresmi) dengan tudung hitamnya telah berada di sisi kita. Mata kita dapat melihat ia berjalan perlahan
Read More[Wahyu Kris]. Bahasa, tubuh, dan perkakas adalah ornamen penting yang menggerakkan pementasan teater. Ketiganya saling berjejalin dalam alur cerita sebagai
Read More[Polanco S Achri]. I: Pertunjukan Akhir pekan, dan kau datang ke sebuah performans yang masih jadi satu rangkaian dengan sebuah
Read More[Raihan Robby]. MATA kita sedari awal telah dipersiapkan untuk sebuah ekshibisi—baik pameran maupun pertunjukan—ketika memasuki Galeri Pascasarjana ISI Yogyakarta pada
Read MoreKita harus menganggap setiap hari tersesat, jika tidak pernah menari setidaknya sekali.– Friedrich Nietzsche [Andy SW]. Seorang lelaki memainkan gitar
Read More