Teater | +51 Aviacion, San Borja | Okazaki Art Theatre Jepang

Okazaki Art Theatre
+51 Aviación, San Borja

Naskah/ Sutradara/ Desain Panggung: Yudai Kamisato
Pemain: Masahiko Ono, Wataru Omura, Mari Kodama

Technical Director: Ayumu Okubo
Lighting Director: Ryoya Fudetani
Sound Director: Masashi Wada
Stage Manager: Shuji Hamamura
Dramaturge: Hinako Arao
Producer: Akane Nakamura, Joned Suryatmoko
Assistant Stage Manager: Takafumi Sakiyama
Assistant Producer: Mai Hyodo, Megumi Mizuno
Chief Administrator: Mihoka Kawamura
Production Manager / Surtitles Operator: Yoko Kawasaki
Surtitles operation in cooperation with: Tomomi Yokosuka

Production: Okazaki Art Theatre, precog
Presented by N.P.O. DRIFTERS INTERNATIONAL
Ucapan terima kasih untuk KAKIKUUKYAKU, Shochiku Geino, The Japan International Cooperation Foundation
Didukung oleh Agency for Cultural Affairs Government of Japan tahun fiskal 2017

Tanggal dan Tempat Pementasan
10 September 2017, Pk. 19.30 WIB + Bincang-bincang pasca pentas
11 September 2017, Pk. 19.30 WIB
Pementasan menggunakan Bahasa Jepang dengan terjemahan Bahasa Indonesia
Durasi: 80 min.

Tempat:
Kedai Kebun Forum
Jl. Tirtodipuran No. 3, Yogyakarta
www.kedaikebun.com

Tickets
Rp.20.000
Pemesanan Eli 0857 8632 6263

Tentang “+51 Aviación, San Borja”

Lahir di Amerika Selatan, di Lima, Peru, Yudai Kamisato menyutradarai the Okazaki Art Theatre dan menjadi pelopor generasi muda pembuat teater Jepang. Pada bulan September ini dia datang untuk pertama kalinya ke Yogyakarta, dengan satu karya yang terinspirasi dari penelusuran akar muasal keberadaanya.

“+51 Aviación, San Borja” merujuk pada alamat neneknya di Lima. Silih berganti antara reportase dan fiksi, narasinya membentangkan tempat-tempat yang Kamisato pernah datangi, dari Tokyo dan Okinawa hingga komunitas Jepang-Peru neneknya, mempertemukan komunitas imigran Jepang yang membangun lokasi hidup baru dimana Jepang masih terkenang sebagai “rumah lama’. Merujuk juga pada hidup Seki Sano, seorang dramaturg yang dikenal luas sebagai Bapak Teater Meksiko, “+51 Aviación, San Borja” merupakan eksplorasi identitas dan keuletan dari budaya orang-orang yang hidup di tanah asing. Akan menyentuh siapapun yang pernah merasakan tarikan gravitasi dari “tanah air”

Seki Sano (1905 – 66)
Seki Sano berperan penting sebagai sutradara teater proletar di masa Jepang sebelum perang. Tahun 1930 ia masuk ke Jerman setelah sebelumnya pergi ke Amerika Serikat, menyusul pembebasanya dari tahanan dengan dakwaan menentang Maintenance of Public Order Law. Tahun 1932 dia pindah ke Moscow, Uni Soviet. Di sana ia menjadi asisten seorang sutradara terkenal Vsevolod Meyerhold. Pada akhirnya dia diminta meninggalkan negara tersebut oleh pihak berwenang Soviet, sementara itu dia juga sedang diusut dan terhambat oleh pemerintahan Kekaisaran Jepang. Setelah melakukan perjalanan termasuk ke Paris dan New York, dia masuk Mexico tahun 1939 dalam pengasingan. Di Mexico dia mendirikan sekolah teater yang memunculkan sejumlah tokoh teater. Dia memberikan kontribusi yang amat penting dalam membangun teater di Mexico, dan dia masih dihormati sebagai “Bapak Teater Meksiko”. Dia meniggal di sana tahun 1966.

Biografi Yudai Kamisato / Okazaki Art Theatre
Okazaki Art Theatre didirikan tahun 2003 dengan maksud mementaskan baik karya original maupun karya yang sudah ada di bawah arahan Yudai Kamisato.
Lahir di Peru and dibesarkan di Kawasaki, Kamisato menciptakan karya yang menggali identitasnya sendiri dan juga isu sosial politik yang lebih luas lewat bahasa teater yang unik. Akhir-akhir ini karyanya berhubungan dengan isu imigran dan pekerja, hubungan antara individu dan kebangsaan, serta komunikasi dengan orang-orang yang sejaman dengannya. Tahun 2006, Kamisato menjadi orang termuda yang pernah menerima hadiah pertama Kompetisi Sutradara Toga Young. Dia mendapat nominasi Kishida Kunio Drama Award tiga kali berturut-turut dan berpartisipasi dalam Festival Tokyo selama tiga tahun 2010 – 2012. Selama 2016, “+51 Aviación San Borja” diundang Festival d’Automne à Paris di Prancis. Karya terbarunya, yang ditulis selama masa tinggal setahun pertamanya di Argentina akan dipremierkan di bulan November 2017 di Kyoto International Performing Arts Festival, Kyoto Experiment.
http://okazaki-art-theatre.com/